Pages

Kumpulan Puisi Saya

Minggu, 15 Mei 2011

Sekarang aku mau nge-post puisi aja. Enjoy it!
----
Pecinta Diam – Diam ( Puisi )

Aku seperti senyawa angin yang terbang tanpa tahu arah.
Mengitarimu dalam diam, dalam hati.
Aku seperti kicauan burung yang mengalun tanpa henti.
Membawa segenggam pesan dengan isi hati.
Aku seperti malam sunyi yang teronggok mati.
Membawa asa cinta yang tak kunjung sampai.
Aku hanyalah seorang pecinta diam-diam
Yang hanya bisa memandangimu dari jauh tanpa dihiraukan
----

Patah ( Puisi )
oleh Annisa Nur Harwiningtyas

Bilik hatinya berucap
Mengganti satu demi satu
Terduduk
Dalam kesunyian
Menguar
Terlepas dari tempat yang seharusnya

Terlambat
Secercahnya baru saja pergi
Ikut kembali
Dalam gaungan hati yang sakit
Lalu hilang
Pergi tanpa permisi
Hanya meninggalkan satu kenangan
Hati yang tersakiti
Patah

----
Tempo ( Puisi )
oleh Annisa Nur Harwiningtyas

Gemerisik waktu mengalun
Menyanyikan gugusannya untuk bicara
Terbias dalam alunan kisah fana

Tirai kabut lunglai
Menghadirkan satunya untuk kembali
Dalam pelukan tempo lama

Dua sampai tujuh tahun
" Jalanan masih panjang."
Derai tangis dan tawa menerpa
" Aku yakin, garuda masih mengepakkan sayapnya."

Hembus dan terbang
Kembali pada kisah roman
Tentang aku, kita, dan mereka

" Film itu tidak akan selesai, sebelum kita yang menyelesaikannya."
----

Tidak ada komentar :

Posting Komentar