2016
Rabu, 21 Desember 2016
2016 merupakan tahun di mana saya belajar banyak hal, baik melalui teman-teman dekat saya, kegiatan-kegiatan yang saya ikuti, maupun orang-orang baru yang saya temui. Banyak hal-hal di tahun ini yang mengubah cara pandang saya, membuat saya sadar bahwa apa yang saya pikirkan selama ini perlu diperbaiki. Bukan diubah, tapi diperbaiki.
Sebenarnya, pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan di tahun ini telat saya sadari. Saya baru benar-benar menyadarinya ketika saya akan memasuki semester tiga saya kuliah. Mei 2016. Saya memutuskan untuk menjadi pemandu di acara PPSMB Halo PRK 2016. Pengalaman baru yang membuat saya sadar bahwa saya hanya cukup menjadi diri saya sendiri. Sejak itu saya belajar untuk memahami diri saya apa adanya.
Pengalaman baru lainnya ketika saya memutuskan untuk mendaki Gunung Merbabu bersama-sama teman dari PALAPSI UGM, pengalaman yang akhirnya membuat saya mengambil keputusan untuk ikut di dalamnya, meskipun tidak seaktif yang lain hehehe. Keputusan yang memberikan banyak sekali pelajaran bagi saya. Saya belajar bagaimana profesionalitas dibentuk, belajar mengerti dan memahami sesama, belajar mengutarakan apa yang memang saya rasakan secara asertif, dan belajar bagaimana bersama-sama bekerja menjadi sebuah keluarga.
Tahun ini juga, saya diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan orang-orang hebat di REPSIGAMA dalam acara Diklat 2016. Saya belajar banyak dari PANTI di acara tersebut, Yuman, Asfira, Rara. Terima kasih untuk pengalaman mengasyikan pada masa pra, during, dan pasca diklat hehehe.
Tuhan juga dengan baiknya mempertemukan saya dengan kedua teman dekat saya di tahun ini. Firyal dan Elok. Dua orang yang membuat saya sadar dan belajar. Dari Firyal, saya belajar untuk menjadi dewasa dan tangguh. Dari Elok, saya belajar menerima dan menjadi diri saya. Dua orang yang selalu berusaha ada. Dua orang yang selalu menjadi tempat menghabiskan waktu meski tau ada laporan yang harus segera dikerjakan. Dari mereka saya belajar untuk yakin pada diri saya, bahwa saya harus mempercayai bahwa saya mampu, dan percaya bahwa menjadi diri sendiri adalah cara terbaik.
Saya tidak pernah merasa sebahagia ini mengakhiri sebuah tahun. Bahagia yang membuat saya sadar dan mampu memaknai sebagian perjalanan selama duabelas bulan ini. 2016 membuat saya semakin bersyukur. 2016 membuat saya bertemu dengan orang-orang hebat yang membuka pikiran-pikiran baru, membuka pikiran-pikiran yang selama ini tertahan dalam benak saya. 2016 :)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)


Tidak ada komentar :
Posting Komentar