Aku ingin berhenti dari rasa ini. Rasa sesak ketika aku harus menyadari bahwa kamu telah dengan orang yang kamu sayang. Rasa sesal ketika aku mengingat tahun-tahun lalu yang menyakitkan. Rasa yang sudah tidak bisa aku gambarkan bagaimana rasanya. Rasa yang membuatku berada dalam lingkaran yang sama seperti tahun sebelumnya.
Aku lelah. Ya, aku lelah, selalu berdiri di tempat yang sama, masih dengan rasa yang sama, dan selalu dengan rasa yang sama. Aku lelah, mengapa aku harus seperti ini? Ketika pada realita yang telah berjalan kamu harus dengannya. Mengapa aku harus lelah dengan rasa sesal yang aku buat sendiri? Tolong, aku meminta pada diriku sendiri untuk berhenti dengan ini semua. Dengan segala rasa yang mengalir ini. Aku tolong berhenti!
Aku selalu tahu, bahkan sangat-sangat tahu, bahwa ini semua salahku. Aku yang selalu membuat rasa itu bertambah rumit setiap harinya. Jangan katakan aku sudah membahas itu hampir beribu-ribu kali! Karena aku sudah tahu akan itu; aku hampir selalu membahas itu setiap detiknya. Oleh karena itu aku ingin lepas dari ini semua. Tidak sulit? Oh, ya! Ini menyiksa kau tau? Tapi, mungkin ini memang benar, aku yang salah; aku tidak pernah bisa melepasmu dengan ikhlas. Tidak, karena aku masih menyukaimu. Mengerti? Hanya itu. Aku tau itu hal sepele, bahkan mungkin lelaki bisa menyelesaikannya dengan mencari penggantinya. (Maaf jika tersinggung, aku tidak bemaksud) Tapi, harus kau ketahui, itu tidak semudah bagiku, karena aku telah menyesal akan semua yang aku perbuat. Aku akui, kamu lelaki terlama yang membuatku seperti ini, membuatku se-menyesal ini, membuatku seakan hanya kamu yang bisa menghapus luka ini.
Terima kasih, aku akan mencoba melangkah dari lingkaran ini. Mencoba mengkristalkan tiap memori yang kamu berikan padaku lalumembuangnya. Selesai bukan? Ya, itu berakhir. Dan, aku akan mencobanya; melepasmua dengan rasa ikhlas yang memang harus aku punya. Terima kasih akan akhir yang memang harus ada dalam perasaanku untukmu. Terima kasih, pada diriku sendiri.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar