Garis horizon semakin rendah membawa jingga, hanya menyisakan kamuflase-kamuflase kecil pada awan yang saling melukis. Rembluan pun sudah mulai muncul, meski malu-malu. Namun, mereka masih tetap diam, seperti ingin menyimpan tiap bait kalimat sendiri, tak ada yang perlu tahu. Meski kedua hati milik mereka saling menyapa dan bertutur.
Senja pun akhirnya pulang dengan ditutup kesunyian dari mereka. Hanya senyum yang sama-sama merekah dan kedua jari yang saling bertaut yang menjadi pengisi suara keduanya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar