Pages

Bapak

Selasa, 27 Mei 2014



Bapak. Itu foto bapak waktu beliau masih muda. Saya kurang tau umur berapa saat itu beliau. Yang saya tahu bapak belum seperti sekarang.

Bapak banyak menginspirasi saya dalam berpikir dan melakukan sesuatu. Walaupun dalam beberapa hal saya tidak begitu menyukainya. Mama sering menyamakan saya dan bapak dalam beberapa hal, dan saya juga meyakini itu.

Bapak adalah pekerja keras. Sifat ini, menurut saya, didasari dari masa kecil beliau. Bapak merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Meski ayahnya pedagang dan merupakan carik pada saat itu, tapi tidak semua hal dapat dicukupi. Banyak mulut dan permintaan yang harus dipenuhi pada zaman beliau kecil.

Beliau juga merupakan orang yang optimis, tapi juga realistik. Saya pernah dimarahi beliau karena bertanya mengenai hal yang menurut beliau sangat pesimistik, dan menurut beliau itu bukan merupakan pertanyaan yang perlu dijawab. Karena seharusnya saya sudah tahu jawabannya.

Bapak juga mengajarkan saya dan adik saya untuk menjadi orang yang mandiri. Bapak membolehkan saya mengikuti banyak hal, asal itu berguna dan bisa menjadikan saya menjadi lebih baik. Tapi banyak hal dan konsekuensi yang harus saya bayar setelahnya. Dan bapak mengajari saya untuk bertanggungjawab atas itu semua.

Meski banyak hal positif yang beliau ajarkan, kadang juga ada beberapa hal yang terasa menyebalkan. Contohnya, ketika beliau melarang saya bermain telepon genggam saat makan dan beliau melakukan hal yang beliau larang. Itu terasa seperti...bdkkdkdnakks. Tapi bapak tetaplah bapak, dan bapak jugalah manusia. Dibalik wajah beliau yang galak dan tegas, terkadang terdapat hati yang lembut. Meski terkadang menyebalkan tapi beliau merupakan orang yang 'cukup' humoris.

Dan begitulah bapak,dengan semangat dan cerita-ceritanya yang selalu memberi harapan untuk menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar