Pages

Potongan

Minggu, 02 Juni 2013

Sempat terlintaskah dipikiran bahwa mugkin kita lebih beruntung dibandingkan orang lain? Pasti pernah. Dan, biasanya, seketika akan langsung dilupakan. Karena jika dipikir-pikir itu hanyalah hal-hal kecil mengenai hidup yang pada kenyataannya sangat berpengaruh. Tanpa disadari.

Sedikit cerita. Kemarin, saya mendapat sms dari teman saya. Isinya mungkin sederhana, tetapi sedikit membuat saya menerawang akan kehidupan saya dan keluarga saya yang masih, alhamdulillah, masih utuh. Jikalau saya ada di posisinya sekarang, mungkin saya tidak akan sekuat dia. Dia begitu hebat, masih dapat tertawa di tengah hiruk pikuk kesedihannya. Terkadang, saya takut menyentil bagian-bagian sensitif dari kehidupannya. Takut badai seketika akan meruntuhkan tawanya.

Dulu, saya pikir, hidup ini tetap akan sama. Berjalan beriringan tanpa pernah ada menepuk pundak. Tapi semakin melangkah, semakin saya menerawang sekitar saya, saya mulai belajar, bahwa ternyata Tuhan menciptakan kita untuk belajar dan mempertanggungjawabkan apa yang kita dapatkan itu. Tuhan memperbolehkan kita berdiri dan melangkah di tengah-tengah masyarakat untuk bercermin, bahwa hidup kita mungkin lebih-lebih-lebih beruntung dibandingkan orang lain. Tukik yang harus bertahan di tengah laut yang penuh predator pun tetap bersyukur dengan berenang mempertahankan hidupnya sampai ia dewasa dan melahirkan tukik-tukik lainnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar