25 Februari 2012
Tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya, bagaimana bisa seseorang yang hampir selalu bertemu setiap harinya (atau mungkin dua hari sekali dalam seminggu) tidak pernah mengobrol atau pun mengetahui nama satu sama lain, tidak pernah bertegur sapa atau memberi senyum tipis sama sekali. Tapi, hal itu memang terjadi. Pada saya.
Saya dan teman-teman les saya hampir selalu bertemu tiga kali dalam seminggu, tetapi hanya segelintir dari kami yang pernah mengobrol. Kebanyakan dari kami lebih memilih untuk cuek dan apa-adanya. Untuk urusan nama, beberapa dari kami ada yang menanyakan pada orang yang dimaksud, melihat dari daftar hadir, atau pun mendengar dari panggilan yang sering disebutkan oleh teman dekatnya. Hal itu berlangsung hampir setahun dan kami nyaman-nyaman saja.
Kemarin, saya baru saja mengobrol dengan teman les saya meski tidak secara langsung. Dia selalu terlihat stay cool di tempat les dan hal itu membuatnya menjadi misterius. Dia termasuk sosok yang pendiam di dalam kelas dan hanya tertawa jika memang ada suatu hal yang lucu, itu pun hanya dengan teman yang duduk di belakangnya. Dan, beberapa minggu yang lalu saya meng-add account-nya. Saya sempat tidak percaya bahwa orang se-stay cool dia menyukai penyanyi country asal Amerika yang saya akui juga saya idolakan. Saya pun sempat mengomentarinya dan ia marah. Saya akui, saya memang keterlaluan dan saya mohon maaf akan itu. Sampai saat ini, saya tidak tahu dia sudah memaafkan saya atau belum, tetapi dia masih terlihat biasa saja jika bertemu saya. Walaupun seringkali saya ingin tertawa jika mengingat kejadian itu. Haha, dia sangat lucu jika sedang tersulut, I'm truth.
So, saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa wajah seseorang dapat menipu. Selain itu, jangan sekali-kali membuat seseorang tersinggung dengan apa yang kita bicarakan tentang kehidupan atau idola mereka, karena kita pun belum tentu terima juga jika idola kita dijelek-jelekan orang lain.
Sekian dan terima kasih.
Sincerely
ANH
Tidak ada komentar :
Posting Komentar