Penyesalan itu semakin melebar dan melebar, membuat kita seakan hampir setengah sinting. Setelah semua itu berada di puncaknya hanya satu hal yang dapat kita lakukan, menyalahkan diri sendiri dan mengulang setiap kata seandainya. Waktu tidak memiliki kata seandainya dalam kamusnya, yang ia miliki hanyalah sebuah realitas yang harus kita akui kebenarannya. Kita jadikan pelajaran. Dan, semua itu hanyalah ada di genggaman kita.
Jangan buang waktumu! Jangan jadikan kata seandainya sebagai penyelesai masalahmu di masa lalu, karena kata seandainya hanyalah sesuatu yang semu, yang membuat kita hanya dapat menyalahkan diri sendiri.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar